Profil Irfan Bachdim, Harapan Baru Timnas Indonesia

Sekitar 22 tahun silam di Amsterdam, Belanda,tepatnya pada tanggal 11 Agustus 1988, seorang bocah dilahirkan dengan nama lengkap Irfan Haarys Bachdim. Ia merupakan warga keturunan setengah Indonesia(ayah) dan setengah Belanda(ibu). Keluarga besar dari ayahnya kini masih tinggal di Lawang, Malang.

Ayahnya yaitu Noval Bachdim merupakan mantan pemain sepakbola Persema di era 80-an. Irfan, kemudian mengikuti jejak ayahnya dan mulai belajar sepakbola di Ajax Amsterdam (1999-2001). Setelah dewasa hasrat nasionalismenya mulai muncul, ia sangat ingin bermain di negara asal ayahnya.

Ketika Irfan dan pemain muda berbakat Indonesia lainnya bermain di laga amal untuk tokoh sepakbola Lucky Acub Zaenal di Stadion Gajayana, Malang, membuat pelatih Persema Timo Scheunemann bersama Kim Jefri Kurniawan tertarik padanya.

Akhirnya kini ia memperkuat Persema di Liga Super. Setelah itu ia mendapat naturalisasi PSSI bersama Christian Gonzales untuk memperkuat Timnas Indonesia di Piala AFF 2010. Sebelumnya Irfan sempat hampir membela tim sepak bola U-23 Indonesia di Asian Games 2006 – Qatar. Sayang, dia harus absen dari turnamen tersebut karena menderita cedera. Pada Bulan Juli 2009 dia ditransfer tanpa biaya ke klub HFC Haarlem, sebelum akhirnya dikontrak Persema.

Dalam bermain ia bisa menempati berbagai posisi, ia dapat menempati posisi striker, gelandang maupun sayap. Debut pertama bersama timnas Indonesia ia awali ketika timnas menang 6-0 di laga persahabatan melawan Timor Leste, di Palembang pada 21 November 2010.

Saat Indonesia membantai Malaysia 5-1 di pertandingan awal Piala AFF 2010 kemarin, penyerang Persema Malang itu tampil luar biasa sepanjang pertandingan. Ia juga mampu melengkapi pesta gol Indonesia lewat gol yang dia cetak pada masa injury time. Memanfaatkan umpan silang dari sayap kiri, Bachdim berhasil menceploskan bola ke gawang yang tidak terkawal lagi. Gol itu menjadi gol perdananya sejak mengenakan seragam "Merah Putih".

Ketika ditanya mengenai ambisi mencetak gol kembali pada pertandingan selanjutnya melawan Laos, Bachdim mengaku tidak terlalu memikirkan hal itu. "Aku sangat bahagia bisa mencetak gol. Soal pertandingan nanti, tidak penting bagiku mencetak gol atau tidak. Yang penting adalah Indonesia menang. Aku akan memberikan yang terbaik pada pertandingan nanti," ungkap penyerang berusia 22 tahun itu.

Kini, Timnas Indonesia mempunyai harapan baru dari seorang bocah blesteran yang mempunya nasionalisme tinggi untuk tanah air tercinta.

Data Irfan Bachdim
Nama lengkap : Irfan Haarys Bachdim
Tanggal lahir : 11 Agustus 1988 (umur 22)
Tempat lahir : Amsterdam, Belanda
Tinggi : 1.72 m (5 ft 8 in)
Posisi bermain : Gelandang, Striker

Informasi klub
Klub saat ini Persema Malang
Nomor 10

Klub junior
1999-2001 Ajax Amsterdam
2002 SV Argon
2003-2007 FC Utrecht

Klub senior1
Tahun – Klub – Tampil (Gol)
2008 FC Utrecht 1 (0)
2009 HFC Haarlem 0 (0)
2010 Persema Malang 6 (3)

Tim Nasional
2010 Indonesia 4 (2)

0 Response to "Profil Irfan Bachdim, Harapan Baru Timnas Indonesia"

Posting Komentar

powered by Blogger | WordPress by Newwpthemes | Converted by BloggerTheme